Gunung Argopuro: Jalur Pendakian, Akomodasi, Biaya, Kisah Mistis, Panduan Lengkap

Gunung Argopuro, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, adalah salah satu gunung yang menarik untuk dijelajahi oleh para pendaki. Dengan ketinggian 3.088 mdpl, Argopuro menawarkan keindahan alam yang memukau, jalur pendakian yang menantang, serta kisah-kisah mistis yang menyelimuti kawasan ini. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai jalur pendakian, akomodasi, biaya, serta beberapa kisah mistis yang terkenal di Gunung Argopuro.

Jalur Pendakian

Pendakian Gunung Argopuro umumnya dimulai dari beberapa jalur, tetapi jalur yang paling populer adalah melalui Desa Baderan dan Bremi. Berikut adalah rincian jalur pendakian yang umum digunakan:

1. Jalur Baderan

Rute: Desa Baderan – Camp Satu (Cimory) – Camp Dua (Ranu Pane) – Puncak Argopuro
Durasi: 3-4 hari

Deskripsi:

  • Hari 1: Pendaki mulai dari Desa Baderan, menempuh perjalanan menuju Camp Satu yang dikenal dengan sebutan Cimory. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 6-7 jam dengan medan yang bervariasi, mulai dari jalan setapak, hutan, hingga area terbuka.
  • Hari 2: Dari Cimory, pendaki melanjutkan perjalanan menuju Camp Dua di Ranu Pane. Jalur ini lebih menanjak dan memerlukan stamina ekstra, membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Di Ranu Pane, terdapat danau yang indah dan bisa menjadi tempat peristirahatan yang nyaman.
  • Hari 3: Dari Camp Dua, pendaki menuju puncak Argopuro yang memakan waktu sekitar 4-5 jam. Puncak Argopuro menawarkan pemandangan spektakuler dan merupakan pengalaman yang sangat memuaskan bagi para pendaki.
See also  Gunung Lawu: Jalur Pendakian, Akomodasi, Biaya, Kisah Mistis, Panduan Lengkap

2. Jalur Bremi

Rute: Bremi – Camp Satu (Cimory) – Camp Dua (Ranu Pane) – Puncak Argopuro
Durasi: 3-4 hari

Deskripsi:

  • Jalur ini memiliki rute yang mirip dengan jalur Baderan, tetapi dimulai dari Desa Semboro. Pendaki akan menempuh perjalanan yang cukup panjang, tetapi pemandangan sepanjang jalan sangat memuaskan.

Akomodasi

Saat melakukan pendakian di Gunung Argopuro, pendaki dapat memilih untuk berkemah di area yang telah ditentukan atau mencari akomodasi di sekitar jalur pendakian. Berikut adalah beberapa pilihan:

1. Camping

  • Camp Satu (Cimory): Terdapat area camping yang cukup luas dengan fasilitas air bersih. Pendaki bisa beristirahat di sini sebelum melanjutkan perjalanan.
  • Camp Dua (Ranu Pane): Area camping yang lebih nyaman dengan pemandangan danau yang menakjubkan. Cocok untuk beristirahat sebelum pendakian ke puncak.

2. Akomodasi di Sekitar

  • Penginapan di Desa Baderan atau Semboro: Terdapat beberapa penginapan atau homestay yang bisa dijadikan pilihan sebelum memulai pendakian. Pastikan untuk memesan tempat sebelumnya, terutama saat musim pendakian.

Biaya Pendakian

Biaya pendakian di Gunung Argopuro bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti biaya masuk taman nasional, akomodasi, dan kebutuhan selama pendakian. Berikut adalah perkiraan biaya yang perlu diperhatikan:

  • Tiket Masuk Taman Nasional: Sekitar Rp 10.000 – Rp 20.000 per orang (harga dapat berubah tergantung kebijakan).
  • Biaya Camping: Jika menggunakan jasa porter atau pemandu, biaya dapat berkisar Rp 300.000 – Rp 500.000 per orang.
  • Akomodasi: Jika memilih menginap di homestay atau penginapan, biayanya berkisar antara Rp 100.000 – Rp 300.000 per malam.
  • Makanan: Biaya makanan selama pendakian dapat berkisar antara Rp 50.000 – Rp 100.000 per hari.

Kisah Mistis

Gunung Argopuro dikenal memiliki banyak kisah mistis yang menjadi bagian dari budaya setempat. Beberapa kisah ini sering diceritakan oleh pendaki atau warga lokal, menambah daya tarik gunung ini. Berikut adalah beberapa kisah mistis yang terkenal:

See also  Gunung Arjuno Welirang: Jalur Pendakian, Akomodasi, Biaya, Kisah Mistis, Panduan Lengkap

1. Legenda Sangkuriang

Salah satu kisah mistis yang terkenal di kawasan Argopuro adalah legenda Sangkuriang. Konon, Sangkuriang adalah seorang pemuda yang terlahir dari pasangan manusia dan dewa. Dalam pencariannya akan cinta, ia melakukan perjalanan ke Argopuro dan konon ia meninggalkan jejak langkahnya di beberapa tempat.

2. Hantu Pendaki

Beberapa pendaki melaporkan pernah merasakan kehadiran sosok misterius di sekitar jalur pendakian. Beberapa dari mereka mengaku mendengar suara yang tidak jelas dan melihat bayangan di malam hari. Meskipun banyak yang skeptis, cerita ini tetap menjadi bagian dari pengalaman pendakian di Gunung Argopuro.

Tips Pendakian

Sebelum memulai pendakian ke Gunung Argopuro, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  1. Persiapkan Fisik: Lakukan latihan fisik sebelum pendakian agar stamina terjaga.
  2. Perlengkapan yang Memadai: Bawa perlengkapan mendaki yang sesuai, termasuk pakaian hangat, alas kaki yang nyaman, dan peralatan camping.
  3. Perhatikan Cuaca: Cek cuaca sebelum berangkat untuk memastikan tidak ada hujan atau badai yang akan mengganggu perjalanan.
  4. Bawa Peta dan Kompas: Meskipun jalur sudah ditandai, tetap bawa peta dan kompas untuk menghindari tersesat.
  5. Hormati Alam: Jaga kebersihan dan jangan meninggalkan sampah selama pendakian.

Kesimpulan

Gunung Argopuro adalah destinasi yang menarik bagi para pendaki yang mencari tantangan dan keindahan alam. Dengan jalur pendakian yang menantang, akomodasi yang nyaman, dan kisah mistis yang menghiasi kawasan ini, Argopuro menawarkan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. Pastikan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menikmati setiap momen selama pendakian.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendakian dan tips-tips bermanfaat, kunjungi www.pendaki.id.


Semoga panduan ini memberikan informasi yang berguna bagi Anda yang berencana untuk mendaki Gunung Argopuro. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau informasi yang ingin ditanyakan, silakan bertanya!

Leave a Reply