7 Tragedi Hilangnya Pendaki di Gunung Indonesia Sejak 2018

Tragedi hilangnya pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan (14) di Gunung Piramid, Bondowoso, menarik perhatian publik. Ia ditemukan meninggal dunia pada Hari Jumat (5/07/2019) setelah hilang selama 12 hari. Sayangnya, hilangnya pendaki gunung di Indonesia bukanlah kasus yang langka. Sejak awal tahun 2018 hingga insiden Thoriq, terdapat beberapa tragedi serupa yang melibatkan pendaki gunung. Berikut adalah tujuh tragedi pendaki yang hilang dan meninggal di gunung Indonesia sejak awal 2018:

1. Zakia Putra Andika: Hilang di Gunung Raung dan Ditemukan Meninggal Dunia

Tragedi hilangnya pendaki pertama terjadi di Gunung Raung, Jawa Timur, pada awal 2018. Mahasiswa asal Lamongan, Zakia Putra Andika, dinyatakan hilang pada Kamis (1/02/2018) sekitar pukul 13.15 WIB. Ia terpisah dari rekannya, Mohamad Sholahudin Qoyim (22), saat mencoba mencapai Puncak Tusuk Gigi. Zakia ditemukan meninggal dunia di bawah puncak pada Hari Minggu (4/02/2018) sekitar pukul 12.49 WIB. Diduga, ia mendaki tanpa perlengkapan yang memadai dan tanpa pemandu, serta terjebak dalam cuaca buruk.

2. Andrey Voytech: Hilang di Gunung Merbabu dan Ditemukan Meninggal Dunia

Pada Hari Jumat (30/03/2018), seorang pendaki asal Selandia Baru, Andrey Voytech (39), dilaporkan hilang di Gunung Merbabu melalui jalur pendakian Thekelan. Ia ditemukan pada Hari Sabtu (7/04/2018) di sebuah aliran sungai dalam keadaan meninggal dunia, diduga setelah jatuh dari ketinggian tiga sampai empat meter.

See also  Misteri Pendaki ‘Pinnacle Man’, Membeku 47 Tahun di Dalam Gua

3. Saidin: Hilang di Gunung Semeru dan Belum Ditemukan Hingga Kini

Pendaki asal Brebes, Saidin (20), dilaporkan hilang di Gunung Semeru pada Hari Kamis (4/10/2018). Ia tersesat dan jatuh dari pohon saat mendaki bersama temannya, Affan Abdullah (21), melalui jalur tidak resmi. Meskipun operasi pencarian dilakukan, hingga Kamis (11/10/2018), Saidin belum ditemukan.

4. Ahmad Sulaiman: Hilang di Gunung Slamet dan Ditemukan Tinggal Kerangka

Pada Hari Kamis (27/12/2018), Ahmad Sulaiman (19) dilaporkan hilang di Pos 7 jalur pendakian Gunung Slamet. Ia mendaki bersama tiga temannya, namun baru melapor setelah sebulan Ahmad hilang. Ia ditemukan pada Rabu (26/12/2018) dalam keadaan telah berwujud kerangka.

5. Faiqus Syamsi: Hilang 100 Hari di Gunung Arjuno dan Ditemukan Tinggal Kerangka

Seorang pendaki berusia 17 tahun, Faiqus Syamsi, hilang di Gunung Arjuno pada Hari Selasa (18/12/2018). Ia mendaki bersama enam temannya dari Basecamp Pendakian Tretes. Setelah 100 hari menghilang, ia ditemukan pada Hari Kamis (4/04/2019) dalam keadaan tulang belulang, dapat dikenali dari pakaian yang dikenakannya.

6. Alvi Kurniawan: Hilang di Gunung Lawu dan Belum Ditemukan

Alvi Kurniawan (20) dinyatakan hilang saat mendaki ke puncak Gunung Lawu pada Hari Senin (31/12/2018). Ia hilang setelah kawasan Pasar Dieng dan meskipun pencarian dilakukan selama 23 hari dengan melibatkan ratusan personel, keberadaannya belum ditemukan hingga saat ini.

7. Thoriq Rizki Maulidan: Hilang di Gunung Piramid dan Ditemukan Meninggal Dunia

Kabar hilangnya Thoriq Rizki Maulidan (15) terjadi pada Senin (24/06/2019) saat ia mendaki Gunung Piramid di kawasan Gunung Argopuro, Jawa Timur. Setelah pencarian selama 12 hari, ia ditemukan pada Hari Jumat (5/07/2019) dalam keadaan meninggal dunia, terjebak di batang pohon di jurang sedalam 400 meter dengan kemiringan curam.

See also  Cuaca Ekstrem di Gunung Semeru, Jalur Pendakian Ditutup Total - 25 Juli 2024

Kesimpulan

Kejadian-kejadian tragis ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan saat melakukan pendakian. Setiap pendaki harus mempersiapkan diri dengan baik, mengenali medan yang akan dilalui, serta selalu mengikuti prosedur dan peraturan pendakian yang ada.

Leave a Reply