5 Daftar Lengkap Gunung Tertinggi yang Ada di Kalimantan, MDPL, Jalur, Mitos, Status Pendakian

Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang memiliki kekayaan alam dan keindahan yang luar biasa. Meski terkenal dengan hutan hujan tropisnya, Kalimantan juga memiliki gunung-gunung yang menjadi tujuan favorit para pendaki. Gunung-gunung ini menawarkan pengalaman mendaki yang unik dengan pemandangan spektakuler serta tantangan tersendiri. Artikel ini akan membahas 5 gunung tertinggi di Kalimantan: Bukit Raya, Gunung Bawang, Gunung Halau-Halau, Gunung Kaba, dan Gunung Niut. Bagi Anda yang tertarik menjelajahi alam Kalimantan, artikel ini akan menjadi panduan lengkap jalur pendakian, ketinggian (MDPL), mitos yang menyertainya, serta status pendakiannya. Mari kita telusuri setiap gunung ini untuk melihat keindahannya yang memukau.

1. Bukit Raya – 2.278 MDPL

Ketinggian dan Lokasi:
Bukit Raya, dengan ketinggian 2.278 MDPL, merupakan puncak tertinggi di Kalimantan sekaligus bagian dari kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya. Bukit ini membentang di perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat dan menjadi salah satu dari “Seven Summits Indonesia,” yaitu daftar tujuh puncak tertinggi dari tujuh pulau besar di Indonesia.

Jalur Pendakian:
Terdapat dua jalur pendakian utama menuju puncak Bukit Raya:

  1. Jalur Rantau Malam di Kalimantan Barat: Jalur ini memakan waktu sekitar 4-5 hari untuk mencapai puncak. Pendakian dimulai dari Desa Rantau Malam, lalu menuju Desa Nanga Juoi, kemudian melalui pos-pos hingga puncak.
  2. Jalur Tumbang Habangoi di Kalimantan Tengah: Jalur ini lebih panjang dan jarang dilalui karena medannya yang berat. Pendakian ini memakan waktu 5-7 hari.
See also  Gunung Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Pendaki

Mitos dan Cerita Rakyat:
Masyarakat Dayak setempat memiliki keyakinan bahwa Bukit Raya adalah tempat tinggal roh-roh leluhur. Oleh karena itu, para pendaki disarankan untuk menjaga sikap dan perilaku selama pendakian.

Status Pendakian:
Pendakian ke Bukit Raya biasanya dibuka sepanjang tahun, tetapi cuaca bisa menjadi faktor yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan pendakian. Informasi lebih lengkap tentang persiapan dan panduan pendakian Bukit Raya dapat ditemukan di website www.pendaki.id.

2. Gunung Bawang – 1.472 MDPL

Ketinggian dan Lokasi:
Gunung Bawang berada di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Bengkayang, dengan ketinggian mencapai 1.472 MDPL. Meskipun tidak setinggi Bukit Raya, Gunung Bawang memiliki keindahan alam yang menakjubkan dengan pemandangan hutan hujan dan air terjun di sekitarnya.

Jalur Pendakian:
Untuk mendaki Gunung Bawang, pendaki bisa memulai dari Desa Sijang, yang menjadi titik awal pendakian. Perjalanan menuju puncak memakan waktu sekitar 3-4 jam melewati hutan lebat dan vegetasi yang rapat.

Mitos dan Cerita Rakyat:
Konon, Gunung Bawang dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para leluhur masyarakat sekitar. Beberapa pendaki mengaku merasakan aura mistis selama pendakian, terutama saat berada di sekitar air terjun yang ada di sepanjang jalur pendakian.

Status Pendakian:
Gunung Bawang tergolong gunung yang ramah bagi pendaki pemula dan bisa didaki sepanjang tahun. Namun, pendaki tetap harus berhati-hati karena jalur bisa licin terutama setelah hujan.

3. Gunung Halau-Halau – 1.901 MDPL

Ketinggian dan Lokasi:
Gunung Halau-Halau, dengan ketinggian 1.901 MDPL, terletak di perbatasan antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Gunung ini juga dikenal dengan nama Gunung Meratus, sesuai dengan Pegunungan Meratus yang mengelilinginya.

Jalur Pendakian:
Pendakian ke Gunung Halau-Halau dimulai dari Desa Rantau Bujur, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 hari. Jalur pendakian menantang karena terdiri dari tanjakan curam dan hutan lebat.

See also  5 Daftar Lengkap Gunung-Gunung Tertinggi yang Ada di Jawa Tengah, MDPL, Jalur, Mitos, Status Pendakian

Mitos dan Cerita Rakyat:
Gunung Halau-Halau menyimpan cerita mistis, salah satunya adalah kisah tentang roh penjaga gunung yang harus dihormati oleh para pendaki. Beberapa pendaki mengatakan mereka mendengar suara-suara aneh selama pendakian.

Status Pendakian:
Gunung Halau-Halau dapat didaki sepanjang tahun, tetapi cuaca dapat mempengaruhi jalur pendakian, terutama saat musim hujan. Informasi detail mengenai jalur dan tips pendakian Halau-Halau dapat Anda temukan di www.pendaki.id.

4. Gunung Kaba – 1.938 MDPL

Ketinggian dan Lokasi:
Gunung Kaba, dengan ketinggian 1.938 MDPL, sebenarnya berada di perbatasan Kalimantan dan Pulau Sumatra, tepatnya di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Meskipun terletak di luar wilayah Kalimantan, Gunung Kaba sering dijadikan tujuan bagi pendaki dari Kalimantan karena akses yang mudah.

Jalur Pendakian:
Pendakian Gunung Kaba dapat dimulai dari Desa Sumber Urip. Jalur pendakian utama terdiri dari jalan setapak yang sebagian sudah diberi penanda, dengan waktu tempuh sekitar 3-4 jam menuju puncak.

Mitos dan Cerita Rakyat:
Gunung Kaba memiliki cerita mistis terkait keberadaan makhluk halus yang menjaga kawahnya. Pendaki sering disarankan untuk tidak berkata kasar atau bersikap sembarangan saat mendaki.

Status Pendakian:
Gunung Kaba terbuka untuk umum dan dapat didaki sepanjang tahun. Namun, saat musim hujan, pendaki disarankan lebih berhati-hati karena jalur menjadi licin.

5. Gunung Niut – 1.701 MDPL

Ketinggian dan Lokasi:
Gunung Niut adalah salah satu gunung tertinggi di Kalimantan dengan ketinggian 1.701 MDPL dan terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Gunung ini termasuk bagian dari Cagar Alam Gunung Niut dan menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna langka.

Jalur Pendakian:
Untuk mencapai puncak Gunung Niut, pendaki bisa memulai dari Desa Kinande yang berada di kaki gunung. Pendakian ini biasanya memakan waktu sekitar 2-3 hari dan cukup menantang karena jalur yang licin dan curam, serta hutan yang rapat.

See also  5 Daftar Lengkap Gunung Tertinggi yang Ada di Jawa Timur, MDPL, Jalur, Mitos, Status Pendakian

Mitos dan Cerita Rakyat:
Gunung Niut dianggap sebagai salah satu gunung suci oleh masyarakat Dayak setempat. Konon, gunung ini merupakan tempat bersemayamnya roh leluhur dan makhluk halus, sehingga para pendaki disarankan untuk menjaga sikap dan tidak merusak alam selama pendakian.

Status Pendakian:
Gunung Niut dapat didaki sepanjang tahun, namun izin khusus dari pengelola cagar alam diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Informasi lebih lanjut mengenai persiapan pendakian dapat dilihat di www.pendaki.id.


Tips dan Persiapan Mendaki Gunung di Kalimantan

Mendaki gunung di Kalimantan memiliki tantangan tersendiri yang berbeda dari mendaki gunung di pulau lain. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam pendakian:

  • Persiapkan fisik dan mental karena jalur pendakian di Kalimantan umumnya memiliki medan yang berat dengan curah hujan tinggi.
  • Bawa perlengkapan lengkap seperti tenda, sleeping bag, jas hujan, serta persediaan makanan dan air yang cukup.
  • Perhatikan izin pendakian. Beberapa gunung seperti Gunung Niut memerlukan izin khusus dari pemerintah setempat atau pengelola kawasan.
  • Jaga etika dan perilaku selama pendakian, terutama karena masyarakat lokal memiliki kepercayaan tertentu terhadap gunung-gunung tersebut.

Penutup

Kalimantan menyimpan keindahan alam yang luar biasa melalui deretan gunung-gunung tertingginya yang menjadi destinasi impian bagi banyak pendaki. Masing-masing gunung tidak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, tetapi juga kisah-kisah mistis yang menambah daya tariknya. Bagi Anda yang tertarik menjelajahi gunung-gunung di Kalimantan, panduan lengkap di www.pendaki.id bisa menjadi referensi yang berguna. Dengan persiapan yang matang, pendakian di Kalimantan akan menjadi pengalaman

yang tak terlupakan.

Leave a Reply